Perebutan kursi Partai Demokrat antara Marzuki Ali, Andi Maralangeng dan Anas Urbaningrum di prediksikan Anas akan mengungguli keduanya. Cita cita Anas akan tercapai karena ketika menjadi pengamat politik dan ternyata tidak sabar lagi dengan situasi politik maka masuklah parpol yaitu melalui Partai Demokrat yang saat itu diprakrarsai idolanya yaitu SBY. Kalau pak Andi dari awal kan mempunyai partai sendiri, karena partainya tidak laku maka bergabung ke Demokrat. Hal ini yang tidak disadari pak Andi ketika yakin akan mengungguli rivalnya. Mengenai pak Marzuki sebenarnya kurang menyapa kader kader di daerah. Sehingga masyarakat perpolitikan kita masih menganut siapa yang berbuat ramah atau paling tidak menyambangi orang dari daerah tentu ikatan emosional akan terbangun. Wajar bila nanti Anas akan memimpin PD dan bila terpilih regenerasi di PD berjalan cukup efektif dan dapat menjadi contoh partai partai yang ada saat ini.